Senin, 22 September 2014


SEMARANG - Hidangan penggabungan dua atau lebih cita rasa kuliner yang berbeda (fusion) saat ini marak disajikan di sejumlah restoran kota Semarang.
Ya, kreasi dan inovasi dunia kuliner seakan tiada matinya. Berbagai bahan makanan dan bumbu serta cita rasa khas masing-masing masakan dari berbagai belahan dunia pun bisa dipadukan. Strada Caffe di Jalan S Parman misalnya, memadukan kuliner khas western yaitu Italia, Mediterania, dan Meksiko bercampur dengan unsur Indonesia.
Seperti, Chicken Satay Pizza. Hidangan unggulan restoran tersebut terletak pada bumbunya. Sambal kacang yang biasa digunakan untuk masakan sate dipadukan dengan pizza ayam. Belum lagi, bumbu dapur bawang, cabai dan tambahan jamur menambah nikmatnya masakan tersebut.
Adapula, menu Casabata yang berarti ciabatta (roti khas Italia) yang terbuat dari ketela pohon atau singkong. Casabata berbahan baku makanan singkong ini nantinya untuk hidangan burger dan sandwich. Selain casabata, menu unik lainnya adalah pasta bayam dan singkong.
’’Makanan asal Italia itu biasanya berbahan baku gandum. Tapi kali ini kami menyajikan bercampur dengan sayuran bayam yang lebih sehat,’’ kata Evani Jesslyn, Owner Strada Caffe saat pembukaan resto barunya, kemarin. Menurut dia, hidangan fusion sudah menjadi trend belakangan ini.
Penggabungan Makanan
Pengolahan fusion food ditekankan pada unsur penataan yang artistik serta kombinasi antara bahan dan teknik pengolahan yang unik. Memasak secara fusion adalah praktik menggabungkan makanan dan gaya memasak dari berbagai sumber untuk menciptakan hidangan dengan rasa baru. (K14-87)

Itulah sebuah artikel dari sebuah surat kabar di Jawa Tengah, dengan judul "Padu Padan Cita Rasa Western dan Asia" 
Penasaran dengan kelezatan hidangan dan cita rasanya, datang saja ke STRADA CAFFE di Jl. S. Parman 47A Semarang, harganya sangat terjangkau, jadi ajak teman-teman dan keluarga kamu.

Strada Caffe, Taste The Quality :)


Continue Reading...

Followers

Follow The Author